BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Thursday, October 28, 2010

Pusara Muara Dendam Seusia

Ada dendam di sini,
di dasar lautan hati, 
seringkali bicara suram,
bertutur bahasa kerinduan,
menderu rasa mencemkam,
pilu memenuhi demensi waktu,
hingga naluri tebujur kaku..

Mengenang kisah berantara waktu,
dalam senyum perasaan membisu,
dalam ketawa hati membeku,
hilang rasa segenap demensi,
kecewa menyemai benih benci,
bercambah teguh bak pohonan jati, 
menawar rasa ruangan hati..


Deruan langkah teman sejati,
hati ini kau tinggal pergi,
bersimpuh malu kau tiba kembali,
melarut manisan kau melangkah lagi,
menganjak arah bagai tak berperi,
kau anggar pudar segala memori,
tinggal bayangmu terikat tali,
bersimpul berbaur keruhan memori..

Paradigma dunia jadi buruan,
lupakah kau ku teman juangan?,
kau hanyut ceritera di muara rasa,
dibawa arus menyusur sengketa,
sengaja mengelar hirisan luka,
kau titis darah merah membara,
menitis menyala dendam seusia..

Atas nama,
sebekung rasa dalam jiwa,
didihan dendam di atas bara,
sumur hidupmu kusumpah derita,
renanglah kau di muara rasa,
tongkah lah arus yang dulu ku rasa,
lemaslah kau bersama gelora,
berkuburlah kau dalam muara,
biar berakhir sebagai pusara,
agar dapat ku siram sejuta rasa,
pada pusaramu tempat ku hapus derita..

Inilah sumpah ku dinda,
dikait dianyam derita rasa,
seumur hidupmu jgn kau impi bahagia,
biar padah hatimu hirup derita,
biar jiwamu mereput dipusara,
Pusara Muara Dendam Seusia...

0 comments: